Rabu, 11 Maret 2015

cinta tanah air ku


CINTA TANAH AIR
Oleh Muqtafaiz

Andaikan engkau cinta
Jangan buat ia kecewa
Jika engkau sayang jua
Sediakan madu di lidahnya

Katanya cinta Indonesia?
Mengapa kau gores luka?
Madu, susu, anggur jua harus tertuju padanya
Bukan belati, duri, atau tirta dusta

Di wajahnya kita bernyawa
Lantaran airnya kita bahagia
Syukur, kita hidup di tanah kaya raya
Bukan bangsa yang penuh merana

Tetapi mengapa?
Paras jelita dikotori dusta
Meneror, korup, bertengkar, dan adu domba
Hanya membuat Indonesia terluka

Bila memang sungguh cinta
Pepohonan permai harus dijaga
Lautan luas harus dipenjara
Keindahan negara tak boleh sirna

puisi

SURAT CINTA UNTUK WANITA TERINDAH
Oleh Imam Aris Sugianto

Seandainya kau tahu tentang isi hatiku
Aku akan mencurahkannya kepadamu

Bayang-bayang dirimu selalu menari-nari dibenakku
Kaulah wanita terindah yang selalu menghiasi hidupku
Dan kau jualah wanita yang selalu bersemayam dalam jiwaku.

Izinkanlah aku menjadi seseorang yang teristimewa dalam hidupmu
Dan jadikalah aku menjadi kekasih hatimu dalam setiap langkahmu

Cintaku kepadamu tak akan pernah pupus walau dimakan zaman
Sayangku kepadamu tak akan pernah pudar walau badai menghadang

Kaulah wanita pertama dan terakhir dalam hidupku
Kaulah cinta pertama yang selalu menghiasi jiwa dan hatiku

Tahukah kamu?
Detak jantung ini selalu berdegup jika bertemu denganmu
Wajahmu yang elok dan cantik tidak bisa terhapus dalam memoriku

Indahnya cinta bila hanya bersamamu
Namamu akan selalu terukir dalam setiap nafas hidupku
Bolehkah aku mengatakan sesuatu melalui surat cinta ini?
Ternyata, I’m falling in love to you…

puisi romantis

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA
Oleh Astrie Linda

Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..

oi